6K Menjadi Pemateri Sukses - Kesiapan Materi

 hari ini saya ingin berbagi tips dan pengalaman kepada para pembaca agar sukses menjadi pemateri dalam berbagai acara, khususnya keilmuan dan keahlian yang sudah dimiliki oleh masing-masing. 

banyak cerita diantara kita bahwa tidak semua orang mampu memberikan materi di depan umum, padahal secara keilmuan mungkin sudah ahli, nah dibawah ini saya akan coba berbagi tips berdasarkan pengalaman selama ini menjadi pemateri di beberapa event.

disini saya mencoba memetakan apa-apa saja sebetulnya yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menjadi pemateri di depan umum secara baik, maka saya simpulkan, rumuskan dan akhirnya saya modelkan menjadi 6K seperti yang terlihat pada gambar : 1 



Gambar 1 : Model Pemateri Yono Mauana 

  1. KESIAPAN MATERI
    • Hal yang paling penting dalam mempersiapkan materi yang akan disampaikan di depan umum adalah menyiapkan materi yang akan disampaikan. 
    • periksa secara berulang dari materi yang akan anda sampaikan diantaranya adalah ;
      • kata pembuka menjadi sangat penting, pastikan dan cari tahu siapa-siapa saja yang akan hadir, siapkan 1 menit pertama kata kunci, gestur dan suara yang memberikan semangat dan rasa ketertarikan audien. 
      • Pengantar, menurut saya kata pembuka dan kata pengantar adalah 2 hal berbeda, pengantar lebih pada menjembatani sebelum masuk kedalam inti materi. pada sesi ini anda harus lebih bisa meyakinkan betapa pentingnya yang akan anda sampaikan pada sesui berikutnya. 
      • Isi, isi materi inti adalah hal yang paling fundamental, ini kekuatan pemateri menjadi benar-benar berat, harus mempertahankan para audien untuk tetap konsen, tertarik dan terus menyimak serta mencatat apa apa yang disampaikan. dalam prakteknya tentu saja banyak tips dan trik agar pemateri tetap menjadi perhatian audien dan menghilangkan rasa jenuh dan kantuk, Insya Alloh akan di bagikan dalam tulisan terpisah yang akan datang. 
      • Penutup, disini anda harus dapat menyimpulkan atau meringkas dengan baik apa yang baru saja anda jelaskan, pastikan poin-poin dan garis besar disampaikan kembali, jika bisa sampaikan dengan rumusan sederhana.
      • Tanya Jawab atau Diskusi, jika diberikan waktu untuk tanya jawab dan diskusi, berikan waktu kepada audien, jika terdiam sementara, pancing dengan pertanyaan balik, atau langsung tunjuk untuk meminta bantuan audien dalam membahas 1 topik yang pernah anda sampaikan. tidak ada salahnya memberikan hadiah-hadiah kecil sebagai kejutan dan triger untuk audien mengajukan pertanyaan. 
  2. KESIAPAN MENTAL
  3. KESIAPAN ALAT PERAGA
  4. KESIAPAN PENAMPILAN
  5. KESIAPAN TEMPAT
  6. KESIAPAN PESERTA



Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post