20 Hari Di Tanah Suci

Berkah Ramadhan tahun ini 2024 Alhamdulilah kami merencanakan menghabiskan separuh bulan puasa di tanah suci. 

Semua sudah dipersiapkan dengan cara tiba tiba dengan kemudahan yang Alloh berikan. Diskusiku dengan isteri tercinta cukup panjang, banyak rencana yang ingin kami raih namun tiba tiba isteriku bilang, Yah sepertinya lebih baik kita ke Tanah Suci dulu. Jujur aku kagum dengan permintaan dia tanpa banyak kata kata aku setuju dan langsung mencari cari agen travel. Telp ke teman dikampus dan langsung memberikan rekomendasi salah satu travel, lucunya saat aku telp travel sebetulnya tidak ada uang rekening bank kami, isteriku bertanya “memang ada uangnua yah ?” Aku jawab “ada” ada aja dulu dalam hatiku sembali tersenyum, aku melanjutkan jawaban, “untuk kebaikan ada aja dulu bun hehehe, siapa tahu Tuhan mempermudah” jawabku.

Entah mengapa keyakinanku begitu kuat, bahwa hal ini sudah aku yakini lama, pasti aku bisa ke tanah Suci jika Tuhan sudah berkehendak, yang penting bagaimana aku berusaha mewujudkannya. 

Entah kebetulan atau tidak pihak travel bilang pak alhir ramadhan program paling ramai, bapak beruntung tersisa 3 seat. Alhamdulilah ku pikir, tapi bapak harus segera proses passpor dari sekarang ya pak karena waktunya tidak sampai sebulan lagi. 

Mengikuti intruksi pihak travel aku langsung cek secara online proses pembuatan passpor, dan… semua antrian penuh! Waduh… piye iki.. bekasi, bogor, jakarta, cirebon sudah aku cek semuanya penuh. Nah loh gimana ini, aku coba ikhlas saja, ya sudahlah bisa daftar dan jalan ramadhan ini Alhamdulilah kalopun tidak biarlah waktu lain, kebetulan aku sudah menyampaikan ke pihak travel jika seandainya aku tidak bisa membuat passpor mohon untuk uang muka yang sudah aku setor tidak hangus, dan mereka setuju, asal 15 hari sebelumnya konfirmasi. 

Setelah aku berusaha kesana kesini sendiri tak berhasil akhirnya aku sampaikan ke pihak travel bahwa sepertinya aku ga bisa kebagian untuk melakukan pembuatan passpor. Pihak travel rupanya baik sekali dia membantu kami mencarikan kantor imigrasi yang kosong dan Alhamdulilah akhirnya dapat untuk proses pembuatan passpor , foto dan lainnya. 

Berikutnya aku mengatur semua persiapan, tentu saja mulai hal teknis sampai non teknis. 

1. Kami merencanakan ini diam diam, hanya orang tua dan saudara yang cukup tahu rencana keberangkatan kami, maka kamipun pulang kampung untuk meminta doa orang tua isteri, kebetulan kalo aku sudah yatim piatu :) Ibuku sudah meninggal semasa aku bujangan, dan ayahku meninggal saat 7 hari menuju pernikahanku, ah sudahlah.. 

2. Kami Ziarah ke makam orang tuaku, diatas pusara ibuku, selesai kami tahlil, aku bicara menyampaikan rencana dan maksud kami, Ibu.. Bapak… hari ini aku mau bilang, ini anakmu, menantumu dan cucumu Insya Alloh akan pergi ke tanah suci, ijinkan aku berdoa di hadapan Ka Bah untuk berdoa dan menyampaikan terima kasihku kepada kalian yang telah mendidiku menjadi manusia yang mandiri, doakan kami agar tahun berikutnya bisa naik haji dan mengumrohoan kalian, Ibu Bapak jika kalian hidup aku yakin betapa senang dan bangganya kalian, pada anakmu ini yang waktu kecil paling beloy, tak bertenaga dan sering disebut pemalas dibandingkan kaka kaka ku, hari ini aku ijin untuk langsung berterima kasih kepada kalian di depan Rumah Tuhan. Alfian… panggilku kepada anak anak laki lakiku, coba kamu sampaikan kepada nenek, dan suruh mengikuti ucapanku,  Nek… Alfian…ijin…mau umroh… ke tanah suci… bareng ayah bunda… doakan…Alfian.. suapaya lancar… aman… dan bisa ibadah … di tanah suci… semoga Alloh … menempatkan … nenek dan kakek… ditempat yang Mulya… Amin… 

3. Selesai jiarah kami bersilaturahim dengan keluarga inti Ibuku dan menyampaikan rencana kami, mereka semua terharu dan mendoakan kami. 

4. Hari berikutnya kami pulang kembali ke rumah kami di jakarta dan mempersiapkan hal teknis lainnya. 

Tuhan kami bersyukur, dari semua keterbatasan yang kami miliki Engkah maha mempermudah maksud Hambamu, kami bukan keluarga yang bergelimang harta, tapi kami selalu meyakini Tuhan Selalu Maha Pengasih dan Penyayang Hambanya. 

Medio malam ke 3 ramadhan 2024. 




Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post