Perang Kekuatan Amerika dan China Berlanjut Di Indonesia Tahun 2024 Bernarkah?


Sebelum melanjutkan tulisan ini saya disclaimer terlebih dahulu bahwa ini adalah tulisan opini pribadi yang coba disimpulkan dari berbagai informasi yang penulis baca dan cermati. 2024 adalah momen dimana yang sudah dinanti-nanti oleh sebagian besar masyarakat Indonesia terlebih para politisi Indonesia. Perhelatan pemilihan Presiden Republik Indonesia selalu menjadi konsen semua masyarakat, percakapan percakapan yang berisi tentang para pendukung paslon paslon yang digadang-gadang jauh-jauh hari. 

Anies Rasyid Baswedan atau sering disebut Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta yang dianggap sukses oleh masyarakat Jakarta membawa Jakarta lebih baik yang dibuktikan dengan berbagai persoalan tuntas dan dapat diterima oleh masyarakat. 

Jejak rekam Anies Baswedan memang lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain terutama keaktifan beliau mulai dari remaja sampai saat ini berkiprah dalam organisasi. 

sebagai lulusan UGM dan Universitas Maryland Washington DC  setelah itu melanjutkan kembali di  dalam bidang ilmu politik di Northern Illinois University pada tahun 1999. Dia bekerja sebagai asisten peneliti di Office of Research, Evaluation, and Policy Studies di kampusnya, dan meraih beasiswa Gerald S. Maryanov Fellow, penghargaan yang hanya diberikan kepada mahasiswa NIU yang berprestasi dalam bidang ilmu politik pada tahun 2004

Melihat dari perjalanan pendidikan, hubungan internasional yang baik dengan berbagai negara-negara barat. komunikasi Anies Baswedan memang tidak diragukan lagi, beliau terkenal cakap berkomunikasi, cerdas dan sangat bijak. namun dari beberapa kalangan politisi dan pengamat menilai mungkin karena beliau ahli komunikasi dengan negara-negara barat dan memiliki latar belakang pendidikan di Amerika dianggap sebagai Blok Amerika Serikat atau dengan kata lain, Amerika akan bertarung habis-habisan mendukung Anies Baswedan dalam pertarungan pemilu 2024 nanti. 


lalu bagaimana dengan Prabowo Subianto, untuk rakyat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi beliau adalah kandidat 2 kali dalam kontestasi politik dan mencalonkan diri jadi presiden, walaupun pada akhirnya harus menerima kekalahan dan bergabung dengan saingannya yaitu Pak Jokowi sebagai pemenang pemilu, sebagian masyarakat menilai itu merupakan betuk patriotisme pak Prabowo namun tidak sedikit juga yang menanggap bahwa ini adalah bentuk penghianatan rasa masyarakat pendukung dirinya. 

seperti yang dilansir pada wikipedia bahwa, Masa kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negeri, terutama setelah keterlibatan ayahnya menentang pemerintah Presiden Soekarno di dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatra Barat. Prabowo menyelesaikan pendidikan menengahnya di Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia; Zurich International School di Zurich, Swiss; dan The American School di London, Inggris. Baru setelah kejatuhan Soekarno dan naiknya Soeharto, keluarga Soemitro kembali ke Indonesia, dan Prabowo masuk ke AKABRI di Magelang, Jawa Tengah.

sangat jelas terbaca bahwa untuk Prabowo dunia barat bukanlah dunia baru, sedari kecial beliau disana dan sudah fasih berbahasa inggris dari kecil juga karena tentu saja tinggal di sana. 

pada periode pemerintahan Joko Widodo Prabowo Subianto di dapuk menjadi Menteri Pertahanan, dari hasil survey yang dilakukan oleh poltracking yang bersumber dari detik.com bahwa kepuasan terhadap kinerja menteri Jokowi, kementrian pertahanan atau Prabowo mendapatkan nilai kepuasan tertinggi. 

Politikus Partai NasDem Zulfan Lindan mengungkap adanya kepentingan Negara-negara besar di Pilpres 2024 Indonesia. Zulfan menilai ada beberapa calon presiden (capres) yang sosoknya akan menguntungkan Negara seperti Amerika Serikat (AS), China dan Rusia. saat dilakukan wawancara di tvonenews.com 

Prabowo juga yang dicurigai memiliki hubungan baik dengan Amerika dan mendapatkan dukungan dari USA. 


lalu bagaimana dengan PDIP ? tepat pada waktu lebaran dan hari Kartini Ibu Megawati mengumumkan kepada masyarakat luas bahwa Pilihan PDIP jatuh kepada Ganjar Pranowo yang saat di berikan mandat untuk bersiap menjadi calon presiden 2024 masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

seperti yang kita tahu, bahwa Ganjar Pranowo sebetulnya tidak bersih bersih amat banyak beberapa kasus masa lalu yang masih melekat di ingatan masyarakat Indonesia salah satunya adalah kasus e-KTP, dan yang paling heboh dan menarik rasa kemanusiaan adalah kasus Desa Wadas membuat masyarakat banyak tidak nyaman bahkan merasa disiksa seperti yang dilansir cnn.com  dikarenakan berkepanjangannya kasus Wadas pada akhirnya mau tidak mau menjadi sentimen negatif untuk Pak Ganjar Pranowo seperti dilansir oleh kompas.com

masalah desa Wadas belum usai, eh datang lagi soal sepak bola, Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, dikarenakan ulang dari pak Ganjar Pranowo soal penolakan tim dari Israel untuk bermain di Indonesia, penolakan ini juga bersama-sama dengan gubernur Bali Pak Wayan Koster. akibat dari ini konon menurut beberapa survey suara Ganjar langsung melorot sampai 7-8 persen akibat pembatalan piala dunia, seperti dilansir oleh Kompas.com 

nah! Ganjar Pranowo menurut para politikus dan pengamat politik konon akan didukung oleh China, kenapa demikian ? dalam perjalanan karir Ganjar tidak pernah ada hubungan dengan barat, namun dia kuat di dukung oleh para bohir yang tentu saja para saudagar-saudagar cina itu ngantri, seperti dilansir pinter politik.com bahwa jika Ganjar jadi presiden Tiongkok dan Rusia bakal di untungkan. 

dalam beberapa perhelatan politik masa lalu memang kepentingan luar negeri terhadap pesta demokrasi di Indonesia tidak bisa di elakan begitu saja, bagaimanapun para bangsa-bangsa tersebut memiliki agenda politik jangka panjang, terlebih para adikuasa ini, entah Amerika, China atau Rusia, ditambah lagi saat ini mereka sedang memperkuat diri dan permusuhan mereka semakin kentara akibat dari perang ukraina yang sudah lama berjalanan. 

Adanya kepentingan asing dan aseng di Indonesia memang tidak terbantahkan, namun demikian semoga para calon presiden Negara Indonesia memiliki prinsip dan integritas yang baik serta mengutamakan keamanan bangsa dan  negara. Pada akhirnya siapapun pemenangnya akan membawa Indonesia ke dalam keadaan yang semakin baik, kita berharap jangan sampe Indonesia dijadikan lahan perang baru mereka. 


Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post