Refleksi 2021 dan Proyeksi 2022

 

REFLEKSI 2021

2021 atau tahun yang masih berat dalam menjalankan kehidupan dikarenakan belum bisa normal akibat covid-19 yang memiliki dampak hampir ke semua sendi kehidupan.

sejak tahun 2020 Indonesia terdampak pandemi bahkan dunia, penulis berusaha untuk mengantisipasi dengan berbagai cara salah satunya dalam berusaha untuk melalui bertahan hidup dengan cara menstabilkan perekonomian keluarga tentunya. 

Akibat dari itu semua secara bersamaan penulis harus kehilangan pekerjaan 2 tempat sekaligus dan tentu saja ini bukan hal yang mudah. namun demikian Tuhan tidak selalu menurunkan cobaan berdampak buruk semua tergantung pada si penerima dari perspektif mana dirinya memandang dan menyikapi. selalu ada celah dan ruang untuk kita bisa bertahan hidup asalkan terus mencari dan menggali potensi diri. 

dalam setiap musibah tidak selalu semua jalan tertutup, selalu ada peluang dan kesempatan walaupun kita tahu tidak semuanya dapat mengambil peluang tersebut. 

tahun 2020 dan 2021 Penulis WAJIB memanjatkan rasa syukur Kepada Tuhan Yang Maha ESA (Alloh SWT) karena penulis masih diberikan kemampuan dalam mengambil peluang tersebut. 

Seperti yang kita ketahui bersama pandemi memang berat tapi ada beberapa dunia usaha yang masih bisa mendapatkan peluang tersebut diantaranya adalah sektor kesehatan dan teknologi. kita juga tahu bersama, dengan adanya covid-19 merubah tatanan cara berinteraksi kita masuk kedalam kebiasaan baru, salah satunya dengan alat bantu teknologi. Banyak perusahaan dan lembaga negara harus secepat mungkin beradaptasi dan mencari solusi, dari yang sebelumnya dilakukan secara conventional kini harus dilakukan dengan cara digital. 

 

dari situlah penulis berbekal dari jaringan dan hubungan yang baik dengan semua kalangan akhirnya memutar otak untuk mencoba mencari peluang dibidang teknologi informasi, yang kebetulan ini bukanlah hal baru, dan tentu saja hanya perlu optimalisasi untuk kembali melakukan komunikasi dengan jaringan persahabatan, dan Alhamdulilah ternyata semua sesuai harapan. 

 

banyak teman teman yang meminta bantuan dan menawarkan kerjasama untuk membangun sistem dan aplikasi, sekali lagi saya katakan, sepertinya sangat wajib bagi saya untuk bersyukur di kala kesulitan yang dirasakan oleh dunia puji sukur penulis masih diberikan kemampuan untuk melalui semua itu dengan baik, dan bahkan dapat membuka kesempatan kepada yang lain untuk ikut berkolaborasi didalamnya. 

 

Tuhan selalu memberikan apa yang hambaNya inginkan sebetulnya, pada saat itu penulis pernah menyampaikan didepan tim, kita bangun usaha di tengah pandemi, namun mimpi harus tetap kita bangun sampai tinggi, jika Tuhan mendengarkan Doa kita, Insya Alloh pada tahun 2021 kita harus mendapatkan pekerjaan skala nasional. kita abaikan soal jumlah pendapatan tapi kita berorientasi pada nilai yang dihasilkan yakni kebermanfaatan. bagi penulis jumlah uang yang didapatkan hanyalah sebuah akibat dari pada yang kita lakukan, maka fokusnya adalah lakukan dan kerjakan semaksimal mungkin. 

 

Pekerjaan kami berjalan dengan mulus dan tuntas, dan rasa-rasanya tak perlu kami sampaikan kisah sedihnya, cukuplah kami yang merasakan, bukanlah Nabi pernah berkata, sampaikanlah berita baik. 

 

dipenghujung tahun 2021 panulis dan tim lagi lagi wajib bersyukur, bersamaan dengan bisingnya keceriaan kembang api dimalam tahun baru ini disitulah hasil keringat kami baru terbayarkan tuntas, berbagai rasa dalam perjalanannya tentu saja ada, lagi lagi kami tak perlu menyampaikan rasa itu, dipenghujung tahun ini penulis hanya ingin menyemangati diri sendiri agar kami terus mampu bersyukur. 

 

PROYEKSI 2022

pada masa yang akan datang tentu saja semua manusia berharap kebaikan akan datang, jauh diatas tahun sebelumnya, bukankah nabi juga pernah menyampaikan, bahwa hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus jauh lebih baik dari hari sekarang pun demikian harapan kami dalam memasuki tahun 2022 yang tentu saja belum sepenuhnya terbebas dari ketakutan hantu pandemi. 

di tahun 2022 penulis sudah mencoba melukis mimpi dan memperlihatkannya kepada tim dalam sebuah imajinasi dan tentu saja imajinasi tersebut harus dikejar agar terealisasi. 

 

mimpi yang penulis bangun tidaklah terlalu tinggi sesuai dengan ukuran kami yang lahir dari celah pegunungan dan perbukitan yang mencoba untuk tidak bersaing, namun berkolaborasi dan saling membangun, menghargai dan memotivasi satu sama lain, bahkan dengan kompetitor sekalipun. lagi lagi kami tetap membawa setitik idealisme yakni Kebermanfaatan untuk Kebaikan Bangsa dan Negara, ah lebay luh.. mungkin dalam hati anda berkata begitu, dan itu sah! bagi kami Pondasi itu penting, walaupun tak tampak, tapi keberadaanya menjadi sangat krusial, kami ingin memiliki pondasi yang baik dan kokoh, soal pembangunan diatasnya akan kami kerjakan secara bertahap. 

 

harapan kami di tahun 2021 dari sisi kebermanfaatan tentu saja ingin memperluas cakupan, minimal sepertiga wilayah Indonesia bisa kami kunjungi, tentu saja bukan wisata tapi bekerja, tapi tidaklah salah jika ada waktu sekaligus berwisata. 

 

soal pencapaian keuangan, lagi lagi dari dulu, penulis dalam melakukan pekerjaan tidak menjadikan nominal yang dijadikan alat ukur, melainkan kebermanfaatan, penulis percaya, pendapatan hanyalah akibat dari apa yang dikerjakan. tugasnya adalah mencari akibat, jika hati mampu kami curi, maka cinta akan kami dapat, jika cinta sudah kami dapat, materi takan berarti!. 

harapan lainnya tentu saja kami ingin menjadi orang yang tetap menjadi pribadi masing-masing dimana saat kami bertemu diwaktu awal, pada akhirnya kami bisa tumbuh, ceria dan bersyukur bersama keluarga tercinta. 

 

Selamat datang 2022, ijinkan kami menjalaninya untuk meraih mimpi kami. 

 

medio, 1 Januari 2022

 







Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post