Bahwa manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi dan mengevaluasi potensi risiko dan masalah yang dapat memengaruhi proyek Anda. Manajemen risiko adalah praktik berkelanjutan sepanjang siklus hidup proyek Anda. Ini biasanya melibatkan beberapa variasi dari lima langkah ini:
1. Identify the risk.
2. Analyze the risk.
3. Evaluate the risk.
4. Treat the risk.
5. Monitor and control the risk.
Mari kita uraikan ini:
1. Identifikasi risikonya. Fase pertama dari proses manajemen risiko adalah mengidentifikasi dan menentukan potensi risiko proyek dengan tim Anda. Bagaimanapun, Anda hanya dapat mengelola risiko jika Anda tahu apa itu.
2. Analisis risikonya. Setelah mengidentifikasi risiko, tentukan kemungkinan dan potensi dampaknya terhadap proyek Anda. Risiko serius dengan kemungkinan besar terjadi merupakan ancaman terbesar.
3. Mengevaluasi risiko. Selanjutnya, gunakan hasil analisis risiko Anda untuk menentukan risiko mana yang harus diprioritaskan.
4. Perlakukan risikonya. Selama fase ini, buatlah rencana tentang bagaimana menangani dan mengelola setiap risiko. Anda mungkin memilih untuk mengabaikan risiko kecil, tetapi risiko serius memerlukan rencana mitigasi yang terperinci.
5. Memantau dan mengendalikan risiko. Terakhir, tugaskan anggota tim untuk memantau, melacak, dan mengurangi risiko jika diperlukan.
Post a Comment