Marketing – Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) mendukung program program peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang diinisiasi Kementerian Perindustrian RI. Program yang digalang Amatil Indonesia yakni pendidikan vokasi.
“Pelaksanaan pendidikan vokasi yang link and match antara industri dengan SMK merupakan salah satu program yang diwujudkan secara konkret oleh Kemenperin dalam upaya menyediakan satu juta tenaga kerja tersertifikasi sampai tahun 2019,” kata Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto dalam pidato pembukaannya.
Program bertajuk vokasi industri link and match tersebut merupakan program prioritas pembangunan pemerintah di tahun 2019. Program ini menyasar kerjasama antara industri dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk membangun ketersinambungan diantara keduanya. Ketersediaan SDM kompeten akan mendongkrak daya saing industri nasional. Dengan memahami dan menguasai teknologi digital sesuai kebutuhan di era industri 4.0 saat ini
“Ini kesempatan yang amat baik bagi Amatil Indonesia untuk bersinergi membantu pemerintah meningkatkan kapasitas SDM di dalam negeri,” kata Dhani Priatna, Head of Corporate Affairs, Coca-Cola Amatil Indonesia saat ditemui di acara tersebut.
Ia juga menambahkan, pelaksanaan program ini sejalan dengan semangat Amatil Indonesia untuk terus mengembangkan diri lewat beragam produknya agar senantiasa dapat hadir memberikan kebahagiaan ditengah-tengah masyarakat.
Program vokasi industri link and match ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menjalankan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Dukungan serta sinergi dari para pemangku kepentingan, mulai dari SMK, industri, pemerintah daerah serta pemerintah pusat diperlukan agar pelaksanaan dan tujuan dari program ini dapat tercapai.
Amatil Indonesia meneken MoU dengan 10 SMK di Provinsi Jawa Barat kali ini, yakni SMK di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Cimahi, Bandung, dan Cirebon. Program vokasi industri antara Amatil Indonesia dan SMK tidak hanya dilakukan di Jawa Barat. Beberapa area operasi lainnya seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Medan dan Lampung sudah melakukan kegiatan vokasi industri bersama dengan SMK dalam rangka peningkatan kapasitas SDM Indonesia menuju industri 4.0 tersebut.
“Di dalam program vokasi yang diberikan Amatil Indonesia, nantinya para pelajar SMK tidak hanya diberikan pemahaman teknis, melainkan akan kami bekali pula mereka dengan pelatihan entrepreneurship. Harapan kami, di masa depan mereka dapat mandiri dengan kemampuan yang dimilikinya,” tutup Dhani Priatna.
Post a Comment