Strategi segmentasi pasar adalah seni melihat pasar dari berbagai sudut pandang. Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar secara homogen ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik yang relevan, seperti demografis, geografis, psikografis, atau perilaku. Tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk mengidentifikasi kelompok-kelompok pelanggan yang memiliki kebutuhan, keinginan, dan perilaku yang serupa, sehingga perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan menghasilkan penawaran yang lebih relevan untuk setiap segmen.
Dengan melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat menghindari pendekatan pemasaran yang umum dan generik, serta lebih fokus dalam menyediakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi setiap segmen. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi dalam upaya pemasaran, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Segmentasi pasar yang baik membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar dan pelanggan yang dilayani. Data dan informasi yang relevan dapat diperoleh melalui penelitian pasar, analisis data, survei pelanggan, dan pengamatan perilaku konsumen. Dengan informasi tersebut, perusahaan dapat mengidentifikasi karakteristik segmen pasar yang berpotensi, seperti kebutuhan khusus, preferensi produk, pola pembelian, dan faktor penggerak keputusan pembelian.
Setelah melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang sesuai untuk masing-masing segmen. Ini termasuk pengembangan produk yang disesuaikan, penentuan harga yang tepat, komunikasi yang efektif, dan distribusi yang efisien. Dengan pendekatan yang tersegmentasi, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dengan lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik dalam memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.
Ada banyak cara untuk membagi pasar. Tantangan dalam membagi segmentasi adalah menentukan kriteria yang palinh tepat bagi prngguna produk.
Berikut adalah variabel yg umum digunakan sebagai dasar yang digunakan dalam melakukan segmentasi :
1. Dimana mereka : variabel geografis, membagi pasar berdasarkan keberadaan pelanggan yang dibidik seperti berdasarkan ;
- benua : eropa, amerika, asia, afrika, dll
- Kawasan : asean, dan Non Asean
- Negara : Indonesia, Malaysia, Singapura, dll
- Pendapatan : Kota, desa
- Provinsi : Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dll
- Pusat Kota, Jabodetabek, Non- Jabodetabek
- Kontrur : Dataran Tinggi, dataran tinggi
3. Kenapa mereka ? Variabel psikografis, membagi pasar berdasarkan alasan atau motif kenaga target pelanggan melakukan sesuatu.
- Orientasi : Kualitas, Nilai, Harga
- Gaya Hidup :Survivors, Sustainers, dll
- Kepribadian : Dependent, independent
- Gaya Komunikasi : Direktif, Emotif, Reflektif, Dll
- Orientasi Politik : Pro/Kontra Pemerintahan, Netral
4. Bagaimana mereka ? Variabel perilaku, adalah strategi membagi pasar bagaimana pelanggan yang dibidik membelii, menggunakan, dan melakukan aktivitas lain yang berkaitan dengan kategori produk kita.
5. Segmentasi berdasarkan segmentasi berdasarkan kebutuhan dan keinginan:
Segmentasi berdasarkan manfaat yang dicari: Misalnya, individu yang mencari kenyamanan atau individu yang mencari prestise.
Pendekatan segmentasi pasar yang digunakan dapat bervariasi tergantung pada jenis produk atau layanan yang ditawarkan, serta kebutuhan dan karakteristik pasar yang dituju. Penting untuk melakukan analisis pasar yang cermat dan memahami kebutuhan serta preferensi target pasar untuk mengidentifikasi segmen pasar yang paling relevan dan berpotensi menguntungkan.
Kriteria segmentasi apa yang sebaiknya digunakan di tahap awal?
Tybout dan Graysin (2010) menganjurkan agar, di tahap awal, para pemasaran melakukan segmentasi berdasarkan variabel perilaku, yaitu status pelanggan. hal ini karena segmentasi dengan variabel ini dapat langsung memberikan gambaran tentang "apa tahap selanjutnya"
Post a Comment