Profile dan Keluarga
Kasihan Rahmadi Lahir pada 7 November 1967 (umur 55), Purworejo, Jawa Tengah dengan Almamater, Akademi Kepolisian (1990).
Ibu Susilawati, S.E, adalah isteri beliau yang selalu setiap untuk mendampingi serta, beliau juga memiliki 4 orang anak yang terdiri dari 3 perempuan dan 1 laki-laki mereka adalah ; Ledy Meilarisa Nadyarani, Marthdilla Setyarana, Marthdilla Setyarani dan Descello Sakhara Aby Rahmadi.
Jejak Karir
posisi terakhir saat tulisan ini dibuat beliau baru saja di angkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi yang diberikan oleh Kapolri dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Mabes Polri. dan jabatan saat ini adalah Wakapolda Riau
Ide Besar dan Kiprahnya
berbicara masalah ide atau gagasan bukanlah hal baru untuk sosok yang satu ini, disetiap tempat dan jabatan barunya selalu saja memikirkan bagaimana cara meningkatkan nilai organisasi.
yang penulis ingat dimulai beliau menjadi Ka Induk Jagorawi sudah memikirkan dan merancangan bagaimana efektifitas penegakan hukum di jalan raya. salah satunya adalah membuat sistem tilang berbasis elektronik dan simulasi itu dibuat dengan sederhana, walaupuan pada saat itu masih sangat terbatas khususnya untuk masalah internet dan fasilitas karena pada saat itu belum ada black berry apalagi android. tapi gagasannya sudah sangat luar biasa.
hal lainnya adalah yang sangat menonjol dan sampai sekarang masih digunakan dan menjadi salah satu alat dan kebijakan Polri yaitu DUMAS PRESISI, sistem lapooran pengaduan online berbasis digital Dumas Presisi awalnya lahir di Polda Sumatera Barat, saat beliau menjabat sebagai Irwasda dan Kapoldanya adalah Pak Irjen Pol Tony Harmanto yang saat ini menjabat Kapolda Jawa Timur.
Saat itu Polda Sumbar dianggap sebagai Polda Yang berhasil mengimplementasi sistem pengaduan berbasis online dan terintegrasi dan masyarakat dengan mudah dapat langsung memantau perkembangannya. hingga darisanalah penghargaan di dapatkan dari Irwasum dan Kompolnas.
tidak berhenti disitu, Polda Sumbar benar-benar serius dalam melakukan perubahan digitalisasi proses, sehingga perubahan menjadi kepemimpinan digital berhasil dijalankan, yang beliau bangun diantaranya adalah Aplikasi Polda Sumbar dimana didalamnya terdapat Elektronik Kinerja Polri ini adalah alat ukur kinerja anggota polri berbasis kegiatan di seluruh satker. elektronik Saber Pungli berhasil juga dibangun dan implementasikan dan sampai sekarang terus digunakan dan sangat bermanfaat.
pemetaan Covid19 berbasis GIS, Laporan Vaksinasi, Digitalisasi dan identifikasi lokasi rawan bencana, pemetaan kepualauan dan pemetaan pergerakan kapal Polairud, pemetaan kriminal semua dapat di implementasikan dengan baik di Sumbar.
Hingga pada akhirnya selepas dari Itwasda Polda Sumbar beliau dimutasi ke Itwasum untuk bergabung dengan Irbidjemen Opsnal Itwil 1, sebagai auditor senior dan berlatar belakang Itwasda tentu saja ini bukanlah hal sulit untuk Brigjend Pol Kasihan Rahmadi karena terbilang lumayan lama menjabat sebagai Irwasda. seperti sudah menjadi budaya, dimana tempat baru di pijak disitulah gagasan dilahirkan, maka bertepatan dengan beliau masuk ke Irbidjemen Opsnal, Itwasum Polri, Komjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto,M. Si, langsung menugaskan beliau untuk menjadi ketua tim dalam rangka membangun dan sekaligus harus memastikan keberhasilan implementasinya. singkat cerita sistem Audit di rancang seluruh ahli di kumpulkan termasuk pengembang dari Itwasum Yono Maulana, S.Kom.,MM.,MPM.,ICTPM.,CMA, pada bulan Maret 2022 aplikasi berhasil di Launching Oleh Kapolri di Bali dan pada Bulan November 2022 Kapolri menyaksikan evaluasi dan kinerja tim dan Aplikasi yang berhasil di implementasikan dan bahkan sudah dapat menyajikan informasi terkait dengan informasi temuan audit. Elektronik Audit dianggap sangat penting dan strategis karena ini merupakan alat pengawasan internal yang dapat memberikan keyakinan lembaga eksternal untuk menilai apakah Polri Organisasi yang bersih atau tidak. maka atas keberhasilan tersebut, Kapolri secara khusus membrikan penghargaan sebagai dedikasi atas dirancang, dibangun dan di implementasikan dan beliau K Rahmadi dianggap berhasil dan tuntas dalam menjalankan perintah tersebut. tentu saja ini adalah keberhasilan Satker Itwasum dibawah kepemimpinan Irwasum Bapak Komjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto,M. Si,
tidak cukup sampai disitu, sebetulnya beliau sedang mempersiapkan manajemen risiko sektor publik dimana ini akan sangat penting melengkapi elektronik audit, sehingga harapannya peningkatan nilai organisasi dalam hal ini Polri benar-benar dapat terwujud.
Olahraga Yang Disukai
olahraga yang disukai oleh Brigjend Pol Kasihan Rahmadi adalah olahraga Sepeda, Jetsky dan Golf ini yang biasa dilakukan diwaktu-waktu lengangbeliau untuk menjaga kesehatan melakukan olahraga rutin seperti bersepeda atau setiaap akhir pekan dengan olahraga jetski atau menghabiskan waktu di lapangan golf bersama rekan rekannya.
Tak Banyak Bicara Tapi Banyak Kerja
beliau dikenal tak banyak bicara, dalam berdiskusi cenderung santai namun dalam hal tanggung jawab dan komitment jangan ditanya, beliau sangat konsen terhadap tugas dan tanggungjawab.
Detail dan Bertanggungjawab
sebagai orang yang tidak banyak bicara memang memiliki kecenderungan detail dalam bekerja, beliau sangat terbiasa dan selalu memeriksa pekerjaan, pekerjaan itu tidak hanya sekali, banyak pertimbangan dan sangat berhati-hati. bahkan untuk sebuah naskah dan tulisan, beliau sangat detail dan teliti.
Terlihat Santai Tapi Tuntas
bekerja dengan Brigjend Pol Kasihan Rahmadi sangat jarang terasa grasa grusu beliau santai namun progress, namun alih-alih santai sebetulnya persiapan yang dilakukan biasanya mengambil jauh-jauh hari, sehingga setiap tahapan pekerjaan dilakukan sesuai timeline dan sangat sistematis.
Bangga Menjadi Polisi dan Selalu Ingin Polri Dicintai
dari beberapa penyampaian dan diskusi beliau adalah sosok yang sangat bangga menjadi anggota polri, dan ini terlihat dari penawaran karir di luar organisasi Polri beliau tidak mengambil peluang tersebut, biarlah saya di Polri, karena disini saja banyak yang harus di perbaiki, ijinkan saya di sisa jabatan untuk terus berkarya, beberapa kali dalam penyampaian beliau selalu keluar kalimat tersebut.
bukan tanpa alasan beliau menyampaikan hal tersebut, itu terlihat jelas dan bisa dirasakan dari hasil dan kiprahnya selama ini, Dumas Presisi menjadi salah satu bukti, salah satu alat bantu yang mampu memberikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, elektronik audit yang beliau gawangi, mampu mereduksi potensi-potensi penyimpangan dan mampu memberikan validitas data.
jika dibandingan dengan presetasi orang lain yang dicapai mungkin belum ada apa-apanya namun setidaknya Brigjend Pol sudah memulai dan mengimplementasikan gagasannya sehingga sudah dirasakan oleh masyarakat maupun internal Polri.
Polri adalah salah satu lembaga penegak hukum di Indonesia, masih banyak benih-benih dan sosok yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk memberikan yang terbaik untuk organisasi Brigjed Pol Kasihan Rahmadi baru satu dari ribuan anggota Polri yang memiliki Potensi untuk menjadi penegak hukum, pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat.
إرسال تعليق