Cryotoeconomics | (Crypto Economy) Article 1



Cryptoeconomics menggambarkan bidang interdisipliner, muncul dan eksperimental yang mengacu pada ide dan konsep dari ekonomi, game theory dan disiplin terkait dalam desain sistem kriptografi (cryptography) peer-to-peer. Sistem ekonomi kripto menekankan pada keamanan informasi (security)  dalam usaha mengatur distribusi upaya, barang, dan jasa di ekonomi digital baru.


Cryptoeconomics adalah bidang embrionik yang lingkupnya meliputi: rekayasa keamanan informasi, rekayasa token, dan desain pasar. Paduan kriptografi dan ekonomi ini menimbulkan hal-hal baru  mengenai ekonomi kripto yang bersifat epistemic jika dibandingkan dengan karakteristik pilar-pilar pembangun kriptografi dan ekonomi. Ekonomi Kripto adalah ilmu praktis yang berfokus pada desain dan karakterisasi protokol yang mengatur dan mengendalikan aliran transaksi. 


Ekonomi kripto pada awalnya terinspirasi oleh penggunaan insentif ekonomi dalam protokol Bitcoin (Nakamoto, 2008). Pengelolaan dan pengendalian data-data transaksi Bitcoin dirancang dengan tujuan yang  menguntungkan bagi mereka yang terlibat dalam transaksi Bitcoin dan hal ini telah memicu bagi pelaku bisnis untuk berkontribusi pada jaringan (network) yang memfasilitasi transaksi berbasis Bitcoin. Dengan dikembangkannya protocol Blockchain yang berhasil membangun platform keamanan transaksi, telah menstimuli timbulnya insentif ekonomi dalam tatanan sistem pengendalian transaksi yang terdesentralisasi, hal ini merupakan terobosan atas sistem sentralisasi (centralized system).


Motivasi utama untuk pengembangan ekonomi kripto muncul dari kebutuhan untuk memecahkan masalah keamanan informasi (information security) dari organisasi dan sistem ekonomi tertentu yang terwujud dalam sistem kriptografi. Hal in tercermin  dalam proses penyelarasan dan pemastian (assurance) atas kepentingan mereka para pelaku bisnis  yang  melakukan transaksi di dalam jaringan transaksi ekonomi berbasis Bitcoin, dimana hal ini secara teknis didukung suatu mekanisme terdistribusi berbasis proof-of-work yang secara teknis dikenal sebagai block-chain-mining.


Dalam pengertian ini, ekonomi kripto sebagai kombinasi kriptografi dan ekonomi menimbulkan pertanyaan menarik bagi saya, khususnya yang bersifat redusibilitas epistemik/kognitif (epistemic reducibility), dalam hal ini bisakah ekonomi kripto sepenuhnya didekonvolusi, atau dengan kata lain, disintesis ulang (retro-synthesise)  menjadi sesuai dengan pilar-pilar pembangunnya (constituents), yang dapat pula merupakan sesuatu yang jauh lebih besar khususnya dengan dukungan teknologi pada konsep dan operasionalisasi dari sistem Blockchain.


Kripto Ekonomi mendikte adanya desentralisasi (decentralization) dan sistem jaringan bersifat otonom (autonomous networks) yang bersifat axiomic arinya tidak bisa dikompromikan. Dengan penemuan Bitcoin, ide-ide ekonomi ditambahkan ke dalam sistem informasi. Kripto ekonomi motivasinya adalah untuk memungkinkan otonomi ekonomi dan distribusi yang adil dari upaya dan penghargaan dalam jaringan yang terdesentralisasi, yang dikenal juga sebagai infrastructural mutualism, demikian pula dengan konsep digital metallism yang saat ini berkembang di Amerika Serikat (libertarianism).


Saat ini lingkup dan definisi kriptoekonomi masih dalam pembentukan yang bersifat epistemik seperti:


  1. Rekayasa Keamanan informasi: Di ​​mana fokus utama dari upaya ekonomi kripto adalah pada properti keamanan untuk protokol 'lapisan 1' peer-to-peer.


  1. Mekanisme Desain: Di mana fokusnya secara khusus pada penggunaan sarana infrastruktur berbasis game theory dalam lingkup transaksi bisnis


  1. Rekayasa Token: Di mana fokus utamanya adalah pada fungsionalitas dan hal-hal yang didukung  oleh token yang digunakan dalam suatu sistem transaksi bisnis. Token akan memberikan hak khusus kepada pemegang token yang terlibat transaksi di dalam platform cryptoeconomics


  1. Desain Pasar: Di mana fokusnya adalah pada penggunaan protokol dan token blockchain untuk bereksperimen dengan jenis pasar baru yang menghasilkan jenis hasil tertentu, dan dinamika penawaran di dalam pasar ekonomi kripto


Salah satu tantangan berkelanjutan yang dihadapi dalam kripto ekonomi melekat pada desain mekanisme dan ekonomi desain pasar secara lebih umum, dimana hal ini ditunjukkan oleh adanya kontradiksi antara janji hasil deterministik dalam teori dan kompleksitas perilaku dan efek yang muncul dari sistem dalam penerapan nyata. Di satu sisi, pendekatan desain pasar dalam ekonomi kripto menjanjikan untuk memberikan keamanan informasi, namun di sisi lain, aturan sederhana dari desain sistem menghasilkan kompleksitas dan hasil yang tidak diinginkan; dengan demikian perbaikan pada protocol sangat diperlukan. Pendekatan sistemik yang mengarah pada produktifitas sangat didasarkan pada rajutan protokol-protokol yang bekerja guna membangun tatakelola kripto ekonomi yang mendukung kepentingan mereka yang berada sistem ekonomi ini.


Dari perspektif keamanan informasi, penggabungan kepentingtan ekonomi ke dalam desain protokol secara radikal dapat meningkatkan kompleksitas sistem peer-to-peer, dan dengan demikian juga mengarah pada peningkatan ruang  dan variasi kerentanan hipotetis yang lebih luas yang mungkin terjadi (vulnerability).


Menurut pemahaman saya.  ekonomi kripto mengacu pada bidang baru yang menggunakan konsep ekonomi dalam desain sistem kriptografi peer-to-peer, hal-hal yang sangat perlu diperhatikan adalah pada masalah keamanan informasi spesifik yang timbul dari sistem tersebut. Pendekatan yang komprehensif bersumber dari bidang pemikiran ekonomi, politik ekonomi yang jauh lebih luas, termasuk sistem kredit bersama (mutual credit systems) dan kerangka kerja bersama guna menjawab hal-hal  yang berhubungan dengan organisasi dan masyarakat secara lebih luas.


Mohon Bapak dan Ibu dapat memberikan tanggapannya terkait subjek Ekonomi Kripto ini, terimakasih-Sang Penghimpun.


Prof. Dr. Fauzy Hasan




Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post