Jaringan Google for Entrepreneurs secara resmi berkolaborasi
dengan PT Kibar Kreasi Indonesia (KIBAR) dengan membangun Google Lounge
di Menara KIBAR yang terletak di kawasan Cikini, Jakarta sebagai wadah
untuk menciptakan komunitas dan memperkuat eksosistem startup di
Indonesia.

Michael
Kim (Google for Entrepreneur), Yansen Kamto (Chief Executive Kibar),
Rudiantara (Menkominfo), Tony Keusgen – Managing Director Google
Indonesia, Neil El Himam – Direktur ICT Infrastruktur BEKRAF pada
peresmian Google Lounge di Menara by Kibar, Jakarta (19/07).
Kibar juga akan mendapatkan akses ke program Google for Entrepreneurs Passport, sehingga para anggota Google Lounge bisa mengakses lebih dari 20 tempat yang disediakan untuk partner Google yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari Seoul sampai San Francisco.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang hadir dalam acara peresmian tersebut mengatakan bahwa pemerintah mendukung kolaborasi Kibar dengan Google for Entrepreneurs khususnya dalam membangun ekosistem startup di Indonesia.
“Pemerintah mengapresiasi kehadiran Google Lounge sebagai wadah untuk mendorong ekosistem startup. Kami berharap ekosistem ini bisa menghasilkan Cikini Valley. Dalam radius 3 kilometer terdapat institusi pendidikan, lalu ruang kesenian di TIM, akses yang mudah dijangkau juga menjadi faktor dalam keberhasilan ekosistem untuk tumbuh,” ujar Rudiantara.
Menurut Chief Executive Kibar Yansen Kamto, Kibar akan fokus di lima sektor startup, yakni pertanian, edukasi, kesehatan, turisme & kebudayaan, dan logistik. “Lima sektor ini memiliki volume dan masalah yang sangat besar. Yang harus terus ditingkatkan adalah komunitas yang lebih aktif dan berkolaborasi, bukan hanya komunitas IT saja tetapi juga komunitas kreatif, entrepreneur dan bisnis harus berkolaborasi. Kami ingin mengundang berbagai startup di Indonesia yang mau menyelesaikan masalah ini bersama,” ungkap Yansen.
Adapula Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia mengatakan kemitraan ini juga melengkapi upaya Goole yang lebih luas untuk berinvestasi di startup dan ekosistem developer. “Kami berkomitmen untuk melatih sampai 100.000 developer seluler melalui 3 komponen: kurikulum universitas offline untuk para mahasiswa jurusan ilmu komputer, menerjemahkan berbagai kursus online ke dalam bahasa Indonesia, dan kombinasi workshop coding online/offline yang dipandu oleh trainer, yang diberi nama Indonesia Android Kejar,” kata Keusgen.
KIBAR dan Google for Entrepreneurs akan menciptakan serangkaian program yang dapat diikuti oleh para anggotanya. Contoh program yang sudah pernah dilakukan adalah Campus Exchange Fintech yang diselenggarakan di Campus Sao Paulo, akses ke Google Demo Day, pelajaran programming khusus untuk entrepreneur wanita, dan masih banyak lagi.
Editor: Eva Martha Rahayu
Post a Comment